PROTOKOL JARINGAN DAN KOMUNIKASI
APA ITU KOMUNIKASI ?
▪ Sebuah jaringan kompleks sebagai perangkat yang terhubung di Internet, atau yang sederhana seperti dua komputer secara langsung terhubung satu sama lain dengan media transmisi kabel atau non kabel.
▪ Jaringan dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan fungsi.
▪ Agar komunikasi terjadi, Perangkat harus tahu “bagaimana” untuk berkomunikasi.
▪ Orang bertukar ide menggunakan banyak metode komunikasi yang berbeda.
▪ Terlepas dari metode yang dipilih, semua metode komunikasi memiliki tiga unsur kesamaan.
1. Sumber pesan atau pengirim. Sumber pesan adalah orang atau perangkat elektronik.
2. Tujuan, atau penerima, pesan.
3. Saluran, terdiri dari media yang menyediakan jalur di mana pesan perjalanan dari sumber ke tujuan.
▪ Komunikasi dimulai dengan pesan atau informasi yang harus dikirim dari sumber ke tujuan.
▪ Pengiriman pesan ini, apakah dengan komunikasi tatap muka atau melalui jaringan, diatur oleh aturan yang disebut protokol.
▪ Protokol ini khusus untuk jenis metode komunikasi yang terjadi.
▪ Dalam komunikasi pribadi sehari-hari kita, aturan yang kita gunakan untuk berkomunikasi melalui satu media, seperti panggilan telepon, Belum tentu sama dengan protokol untuk menggunakan media lain, seperti mengirim surat.
MENETAPKAN KAIDAH/ATURAN
▪ Menetapkan Kaidah/Aturan
1. Pengirim dan penerima yang telah diidentifikasi atau dikenali
2. Metode komunikasi yang telah disepakati (antarmuka, telepon, surat, foto/gambar)
3. Bahasa yang umum dan tata bahasa
4. Kecepatan dan penetapan waktu pada pengiriman
5. Konfirmasi atau pengakuan persyaratan
Format Pesan and Enkapsulasi
▪ Contoh : Surat pribadi yang berisi unsur-unsur berikut :
1. Identitas penerima
2. Salam atau pembuka
3. Isi surat
4. Kalimat penutup
5. Identitas pengirim
REFERENSI MODEL OSI
▪ Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Standard Organization).
▪ OSI sebagai model referensi yang digunakan sebagai patokan oleh banyak pihak dalam membuat suatu standar protokol komunikasi.
▪ Model ini memberikan gambaran tentang fungsi, tujuan dan kerangka kerja suatu model referensi yang besifat logis dalam sistem komunikasi data.
▪ “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/“hardware” yang digunakan, sepanjang tatacara komunikasinya sesuai dengan standar.
▪ Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity”(dapat dibongkar pasang).
▪ “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di layer tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari layer lainnya.
MODULARITY
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level
tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level
lainnya.Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan
komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada
perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan
atau keinginan yang berbeda.
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level
transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke
pesawat.
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk
atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan
berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke
Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
7Jenis Layer OSI
1. PHYSICAL LAYER
▪ Lapisan ini mentransmisikan serangkaian bit yang merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1 melalui media transmisi.
▪ Hanya bisa digunakan untuk penyedia jalur sinyal data saja, tanpa bertanggungjawab jika terjadi kerusakan data.
▪ Contoh Protokol dan layanan : RS 232, ethernet, dll
▪ Mendefinisikan karakteristik dari media yang digunakan, meliputi:
1. Jenis media (Coaxial, UTP, fiber optik, wireless)
2. Jenis sinyal (Analog/digital).
3. Konektor (RJ 45, BNC).
4. Metode encode/decode sinyal data.
▪ Data pada lapisan ini berbentuk sinyal data.
2. DATA LINK LAYER
▪ Lapisan ini menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame.
▪ Menyediakan komunikasi dari node ke node.
▪ Melakukan error control dan flow control
▪ Contoh Protokol dan layanan : MAC, IEEE 802.2/3, HDLC, Frame Relay, PPP, ATM, dll
▪ Media Node yang digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai segmen yang sama.
▪ Contoh Switch Layer 2, Repeater dan Bridge
3. NETWORK LAYER
▪ Lapisan ini bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambail selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik dijaringan.
▪ Data dalam lapisan ini berbentuk paket.
▪ Contoh Protokol dan layanan : IP (Internet Protocol), ARP (Address Resolution Protocol), RARP (Reverse Address Resolution Protocol), ICMP (Internet Control Message Protocol), dll
▪ Bertanggung jawab untuk:
1. Menentukan alamat jaringan.
2. Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan.
3. Menjaga antrian trafik di jaringan.
4. Data pada layer ini disebut paket.
5. Meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut dengan Routing
4. TRANSPORT LAYER
▪ Lapisan transport menjamin bahwa data yang diberikannya pada lapisan session diatasnya dalam keadaan utuh, urut dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan.
▪ Data pada layer ini disebut segmen.
▪ Berisi Komponen Logical Seperti UDP (User datagram protocol) dan TCP (Transmision Control Protocol).
5. SESSION LAYER
▪ Lapisan ini menentukan cara 2 terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, serta cara terminal saling berhubungan satu sama lain.
▪ Contoh Protokol dan layanan : OSI-SP, RPC,NET- BIOS, Apple Talk Protocol dll
▪ Bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node.
▪ Suatu dialog adalah percakapan formal dimana dua node sepakat untuk bertukar data.
▪ Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog :
1. Simplex (Pager, Saluran Tv, Radio)
2. Half Duplex (Ht)
3. Full Duplex (Telpon atau HP)
6. PRESENTATION LAYER
▪ Lapisan ini bertugas untuk mengurusi format data yang dapat dipahami oleh berbagai macam media, mengkonversi format data, Sehingga lapisan berikutnya dapat memahami format yang diperlukan untuk komunikasi.
▪ Contoh format data: Jpeg, ASCII, TIFF, GIF, Mpeg, Midi, MP3
7. APPLICATION LAYER
▪ Lapisan ini menyediakan program untuk aplikasi pengguna.
▪ Lapisan ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer.
▪ Contoh Protokol dan layanan : FTP, Telnet, SMTP, HTTP, POP, WWW, Web Browser, e-Mail
▪ Layer yang berhubungan langsung dengan pengguna.
▪ Menyediakan fasilitas layanan jaringan kepada aplikasi pengguna.
▪ Protokol
1. HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
2. FTP (File Transfer Protocol)
3. SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
4. POP3 (Post Office Protocol )
5. IMAP4 (Internet Message Protocol)
Komentar
Posting Komentar