VIRTUAL LAN

SWITCH

▪ Switch merupakan sebuah komponen jaringan komputer yang berfungsi menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya bisa melakukan pertukaran paket baik itu menerima, memproses serta meneruskan data menuju perangkat lainnya.
▪ Berbeda dengan Hub, switch biasanya bekerja secara lebih terarah, efisien dan langsung menyasar pada alamat yang dituju untuk pertukaran data, memproses maupun mengirim data.
▪ Selain itu, switch juga mampu mendeteksi tujuan data untuk mencegah adanya tabrakan ketika data dikirim.

FUNGSI SWITCH
1. Looping Avoidance
2. Meneruskan Data Frame
3. Address Learning

▪ Looping Avoidance
▪ Looping merupakan perputaran data yang terjadi di port switch saja.
▪ Dimana switch bisa dipakai untuk mencegah terjadinya looping ketika menerima data yang tidak diketahui tujuannya.
▪ Kemudian data yang diterima akan diteruskan ke IP Address tujuan melalui pemblokan di salah satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya.

▪ Meneruskan Data Frame
▪ Switch juga dipergunakan untuk menyaring dan meneruskan data frame ke alamat yang sedang dituju.
▪ Selain mengirimkan data ke alamat tujuan, penerusan data frame juga akan dilanjutkan ke alamat MAC dan port tertentu.
▪ Hal ini dapat mengurangi adanya peristiwa tabrakan
saat proses pengiriman data.

▪ Address Learning
▪ Address learning pada switch berfungsi mencatat alamat MAC antar perangkat jaringan yang sedang terhubung.
▪ Saat switch sedang proses menerima data, maka switch juga melakukan pencatatan MAC address dari pengirim sekaligus mempelajari kemana arah data tersebut akan dikirim.

JENIS-JENIS SWITCH
Dari segi fungsi dasarnya, Switch dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Switch unmanaged
2. Switch managed

Manageable vs Unmanageable
▪ Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan komputer.
▪ Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.
1. Instan/Simple
Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa dikonfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa dikonfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.
2. Harga
Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage.

VIRTUAL LAN

▪ Sebuah jaringan lan yang secara virtual dibuat di sebuah switch.
▪ Pada switch standard biasanya akan meneruskan traffic dari satu port ke semua port yang lain ketika ada traffic dengan domain broadcast yang sama melewati port tersebut.
▪ Butuh switch khusus untuk menghubungkan beberapa LAN yang berbeda dengan ID yang berbeda di tiap portnya, dan hanya akan meneruskan traffic ke port-port yang memiliki id yang sama.
▪ Switch type khusus ini sebenarnya sudah secara ototmatis memasang vlan didalamnya (vlan id=1) yang beranggotakan semua port yang ada.

MENGAPA BUTUH VLAN ?
▪ Ketika network di jaringan menjadi semakin besar skalanya dan traffic broadcast menjadi beban di seluruh network anda .
▪ Beban yang terlalu besar yang disebabkan oleh traffic broadcast ini bisa menyebabkan network akan terganggu dan tidak se-responsif sebelumnya.
▪ Switch tidak bisa membaca Layer 3 sehingga hanya bisa dihubungkan hanya satu network saja.
▪ Dengan dikeluarkannya VLAN maka sangat bermanfaat sekali untuk kemajuan pembagian Network agar lebih efisien.
▪ VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

CARA KERJA VLAN
▪ VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan, baik menggunakan port, MAC address dan lain- lain.
▪ Semua informasi yang mengandung pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan dalam suatu database, jika pengalamatan berdasarkan port yang digunakan maka database harus mencatat port-port yang digunakan oleh VLAN.
▪ Untuk mengaturnya, maka digunakan switch/bridge yang dapat diatur.
▪ Switch/bridge akan menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
▪ Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.

MANFAAT VLAN
▪ Dengan menggunakan VLAN pada jaringan, kita bisa memperoleh beberapa manfaat antara lain :
1. Cost Reduction/Penghematan biaya
2. Memperkecil Trafik Broadcast
3. Mempermudah Manajemen Jaringan
4. Lebih Aman

LINK/MODE VLAN
▪ Vlan juga dibagi menjadi 2 mode/link yaitu:
1. Mode Access Link
2. Mode Trunk Link

1. Mode Access Link
✓ Mode access link pada vlan ( virtual Local area network ) adalah port yang dikonfigurasi hanya untuk satu vlan pada switch tersebut, inti dari mode access link yaitu satu port yang bisa terdaftar di satu vlan dan tidak bisa didaftarkan lebih dari satu vlan.
✓ Mode ini biasanya hanya di set di port switch yang terhubung ke end point seperti PC, Server, dan end point yang lainnya.
✓ Anggota suatu vlan tidak bisa berkomunikasi dengan anggota vlan yang lain, kecuali jika dihubungkan dengan router.
✓ Mode access link mendukung teknologi ethernet biasa (10 mbps) hingga fast ethernet (100 mbps).
✓ Mode access link sering disebut dengan untagged vlan.

2. Mode Trunk Link
✓ Mode trunk link pada vlan (virtual Local Area Network) adalah port yang dikonfigurasi untuk dilalui berbagai vlan.
✓ Port switch pada mode trunk link bisa untuk membawa banyak vlan.
✓ Port mode ini akan menjadi trunk link jika port pada switch lawan di set ke mode trunk atau Dynamic trunking protocol.
✓ Mode ini biasa digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch, switch dengan router atau switch dengan server.
✓ Mode trunk link mendukung teknologi fast ethernet (100Mbps) dan gigabit(1000Mbps),
✓ Mode trunk link sering disebut dengan tagged vlan.

KELEBIHAN VLAN
1. Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah
2. Mengurangi beban broadcast dan multicast yang memperhambat jaringan.
3. Mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa, karena ada layer2.
4. Penghematan biaya 3rd party. Maksud dari 3rd party adalah misal kita punya jaringan besar atau harus manage tiap network tidak perlu beli double VLAN Switch Cukup 1
karena di mikrotik sudah ada management VLAN.
5. Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah dan efisien dalam hal biaya perangkat.
6. Cocok di implementasikan VLAN tersebut dijaringan sekolah/kampus.
7. Security - mengurangi pelanggaran akses informasi, departemen yg memiliki data penting akan terpisah dengan departemen lain
8. High performance - mengurangi broadcast yg tidak diperlukan.
9. Efisien - user dengan kebutuhan yang sama akan berbagi VLAN yang sama pula dan lagi mudah maintenancenya, karena user dikelompokkan dalam masing - masing VLAN, misal user HR mengunakan vlan10, user Finance vlan 20, dsb

KELEMAHAN VLAN
1. User tidak bisa berpindah - pindah VLAN.
2. Luas cakupan sempit
3. Rentan terkena virus jika salah satu PC yang terhubung terinfeksi.
4. Kecepatam modem lemot apalagi jika PC semakin banyak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini